Sejarah Kerajaan Sekala Brak (1289-1909) - Asal usul Ulun Lampung (Orang Lampung)

sejarah kerajaan sekala brak, sekala brak artinya, kepaksian sekala brak, letak kerajaan sekala brak marga sekala brak, pendiri kerajaan sekala brak pertama adalah, kerajaan lampung tertua, raja sekala brak lampung

Sejarah Kerajaan Sekala Brak (1289-1909)
Istana Gedung Dalom Sekala Brak merupakan peninggalan Kerajaan Sekala Brak (Wikipedia Commons)

Kerajaan Skala Brak sampai saat ini dipercaya sebagai salah satu asal usul Ulun Lampung (Orang Lampung) dan memiliki banyak penyebutan yakni, Sekala Bekhak, Sakala Bhra, Sekala Beghak, atau Segara Brak yang merujuk ke sebuah masyarakat berpusat di lereng Gunung Pesagi, dekat Danau Ranau, Lampung Barat. Skala Brak menyebar ke beberapa penjuru mengikuti aliran way (sungai), dari Way Komering, Way Kanan, Way Semangka, Way Seputih, Way Sekampung, dan Way Tulang Bawang beserta anak sungainya, sehingga membuat komunitas ini menyebar sampai ke Palembang, bahkan Pantai Banten.

Sekala Brak adalah kerajaan bercorak Islam di wilayah Lampung sekarang ini, kerajaan ini semula bercorak Hindu yang diperkirakan berdiri pada abad ke-3 dan didirikan oleh Suku Tumi, dan pada abad ke-16, kerajaan ini mulai mengadopsi agama Islam yang dibawa oleh empat utusan Kerajaan Pagaruyun, maka hingga sekarang Sekala Brak masih mewariskan keturunan yang berusaha melestarikan adat dan budaya Sekala Brak kendati sudah tidak memiliki wewenang secara politik lagi.


Sejarah

Sebelumnya wilayah penduduk Lampung semula bercorak Hindu yang diperkirakan peradaban masyarakat telah ada pada abad ke-3—abad ke 7 yang didirikan oleh Suku Tumi. Pada tahun 535 M, terjadi ledakan besar Gunung Krakatau purba yang menyebabkan hancurnya kebudayaan Pasemah dan Salakanegara. Pada saat itu terjadi langit yang gelap, suhu lingkungan menurun dan terbentuknya selat Sunda. Setelah itu peradaban ada kembali sekitar tahun 600 M dengan berdirinya Kerajaan Tulang Bawang yang telah tercatat pada catatan asing.

  • Pada abad ke 7, wilayah ini dikuasai oleh Sriwijaya dibuktikan dengan adanya prasasti Sriwijaya yang ditemukan di Lampung.
  • Pada abad ke 12, wilayah Ini dikuasai Singosari, dengan adanya Ekspedisi Pamalayu.
  • Pada abad Ke 13, dikuasai oleh Majapahit, lalu Majapahit mengutus Adityawarman sebagai pimpinan pulau Sumatra dibawah Komando Majapahit 
  • Pada abad ke 14, wilayah bekas vasal majapahit di Sumatra, didirikan Kerajaan Pagaruyung.
  • Pada abad ke-16, kerajaan ini mulai mengadopsi agama Islam yang dibawa oleh empat utusan Kerajaan Pagaruyung. lalu Mendirikan Kepaksian Sekala Brak, dan akhirnya terbagi menjadi 4 wilayah kepaksian.
  • Pada abad ke 18, wilayah ini ditaklukkan oleh VOC.


Kepaksian Sekala Brak masih mewariskan keturunan sampai sekarang yang berusaha melestarikan adat dan budaya Sekala Brak kendati sudah tidak memiliki wewenang secara politik lagi.

Sumber:

  • https://info.metrokota.go.id/wahdi-sambut-kunjungan-kerajaan-sekala-brak-di-rumdis-walikota-metro/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Kepaksian_Sekala_Brak