5 Kerajaan di Sumatera Utara Beserta Istana Megahnya

Sumatera Utara (disingkat Sumut) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Sumatera. Provinsi ini beribukota di Medan. Terdapat 5 kerajaan yang pernah berjaya di provinsi ini yaitu:
  1. Kesultanan Deli
  2. Kesultanan Serdang
  3. Kerajaan Asahan
  4. Kerajaan Lima Laras
  5. Kesultanan Dhasa Nawalu

1. Kesultanan Deli 

Kesultanan Deli adalah sebuah kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1632 oleh Tuanku Panglima Gocah Pahlawan di wilayah bernama Tanah Deli (kini Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Indonesia). Kesultanan Deli masih tetap eksis hingga kini meski tidak lagi mempunyai kekuatan politik setelah berakhirnya Perang Dunia II dan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia. (Baca selengkapnya...)

Istana Maimun atau Istana Deli
Istana Maimun atau Istana Deli
Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon kota Medan, Sumatera Utara, terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.


2. Kesultanan Serdang

Kesultanan Serdang berdiri tahun 1723 dan bergabung dengan Republik Indonesia tahun 1946. Kesultanan ini berpisah dari Deli setelah sengketa tahta kerajaan pada tahun 1720. Seperti kerajaan-kerajaan lain di pantai timur Sumatera, Serdang menjadi makmur karena dibukanya perkebunan tembakau, karet, dan kelapa sawit. (Baca selengkapnya...)

Istana Darul Arif
Istana Darul Arif Kesultanan Serdang
Istana Darul Arif berdiri Pada tanggal 29 Juli 1889, didirikan oleh Sultan Sulaiman Shariful Alamshah yang merupakan raja kelima dari silsilah kesultanan Serdang d alam kraton kota Galuh. (Baca selengkapnya...)


3. Kerajaan Asahan

Kesultanan Asahan adalah sebuah kesultanan yang berdiri pada tahun 1630 di wilayah yang sekarang menjadi Kota Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu, dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Kesultanan ini ditundukkan Belanda pada tahun 1865. Kesultanan Asahan melebur ke dalam negara Republik Indonesia pada tahun 1946. (Baca selengkapnya...)


Istana Indra Sakti
Istana Indra Sakti
Istana Indra Sakti merupakan bangunan pemerintahan kerajaan Asahan. Dulunya Istana Indra Sakti ini terletak dekat dengan lapangan pasir tempat pusat kota Asahan, dan sekarang bangunan ini di pindahkan ke ujung Tanjung balai dengan alamat: Pantai Burung, Tj. Balai Sel., Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara. (Baca selengkapnya...)



4. Kerajaan Lima Laras

Cikal Bakal dari kerajaan Lima Laras tidak terlepas dari Kesultanan Siak Sri Indapura di Riau. Kerajaan Lima Laras diperkirakan sudah berdiri sejak abad ke 16, namun sering berpindah-pindah dan belum memiliki istana permanen. Pada tahun 1912, Datuk Matyoeda, Raja Kerajaan Lima Laras XII berniat untuk membangun istana di Batu bara yang dikenal sebagai daerah strategis untuk perdagangan.

Keluarga Kerajaan Lima Laras pun harus terusir dari Istana pada tahun 1942 saat tentara Jepang menundukkan daerah Asahan. (Baca selengkapnya...)

Istana Lima Raras (Istana Niat)
Istana Niat Lima Raras
Istana Lima Laras yang terletak di Jl. Rakyat, Lima Laras, Tj. Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara 21253, saat ini berusia 103 tahun (1912-2015). Istana berdiri di atas tanah seluas 102 x 98 meter, lebar istananya 40 x 35 meter persegi. Posisinya menghadap ke jalur sungai/laut. (Baca selengkapnya...)


5. Kesultanan Dhasa Nawalu

Kesultanan Dhasa Nawalu yang mengandung arti delapan arah mata angin ini menobatkan Sultan Haji Baharuddin Harahap, S.Ag, keturunan Ompu Toga Langit yang merupakan moyangnya marga Harahap sebagai sultan pertama dengan gelar Ompu Toga Langit Raja Tuan Tua Patuan Nagaga Najungal Yang Dipertuan Dhasa Nawalu Tapanuli Bagian Selatan.

Adapun sang permaisurinya merupakan gadis keturunan pewaris kesultanan Yogyakarta, Permaisuri Naduma Sari Gusti Raden Ayu Boru Siagian yang tidak lain cucu Sultan Hameng Kubuwono ke-IX.

Istana Tunggang Bosar
Istana Tunggang Bosar
Istana Tunggang Bosar yang merupakan simbol utama Kesultanan Dhasa Nawalu berdiri megah di Desa Janji Maulu Muara Tais, Kec. Batang Angkola, Kab. Tapanuli Selatan. Kesultanan Dhasa Nawalu yang mengandung arti delapan arah mata angin.