Sejarah Bengkulu di Masa Awal Kedatangan Islam

Islam masuk ke Bengkulu pada abad XV (dari jawa). Perang Bengkulu-Aceh terjadi dua kali pada abad XVI dan XVII. Kesultanan-kesultanan di Bengkulu ketika itu: Selebar, Sungai Limau, dan Anak Sungai. Armada Aceh membuka serangan ke Selebar. Kapal induk Aceh menunggu di laut bersama induk pasukan, sedangkan kapal-kapal yang lebih kecil memasuki Sungai Serut. Pihak Selebar mampu menahan serangan itu karena menutup Sungai Serut dengan rintangan sehingga kapal induk Aceh tidak mampu memberi bantuan pada pasukannya yang lebih dahulu masuk.

Masjid Agung Al-Azhar
Islam di Bengkulu memiliki sejarah yang panjang. Islam tercatat sebagai agama resmi pertama yang masuk ke ranah Bengkulu.

Masuk dan berkembangnya dakwah Islam di nusantara Indonesia tidak terlepas dari adanya interaksi antara pedagang muslim dari Gujarat dan Timur Tengah. Dakwah Islam di provinsi Bengkulu mulai masuk pada sekitar tahun 1500-an dan saat itu Bengkulu masih berupa pemerintahan dalam bentuk kerajaan-kerajaan kecil. Dakwah Islam di Bengkulu berkembang pada tahun 1600 1700-an. Dakwah Islam di Bengkulu masuk melalui beberapa jalur, di antaranya melalui Sumatera Barat, Sumatera Selatan (Palembang), dan interaksi antara kerajaan-kerajaan yang ada di Bengkulu dengan kerajaan Banten Islam di tanah Jawa.