Islam masuk di pulau Jawa melalui bandar-bandar di pesisir pantai utara Jawa dengan aktivitas perdagangan. Pada perkembangannya, proses Islamisasi di pulau Jawa mampu menggeser eksistensi kerajaan Hindu-Buddha seperti Majapahit, Pajajaran dan Pasundan.
Tercatat pemeluk agama tersebut di Nusantara mencapai 87,2 persen dari total penduduk. Hal ini tak lepas dari kehadiran kerajaan-kerajaan Islam yang mensyiarkan agama tersebut sebelum Indonesia merdeka.
Hal itu dapat dilihat dari sejumlah bukti sejarah kerajaan-kerajaan Islam. Pada awal masuknya Islam ke Tanah Air, ada sejumlah kerajaan Islam yang berkembang di berbagai daerah, salah satunya Pulau Jawa. Kerajaan tersebut bahkan cukup berpengaruh dan membantu penyebaran Islam di Indonesia.
Berikut ini daftar Kerajaan Islam di di Jawa:
- Kesultanan Cirebon (1430 - 1666)
- Kesultanan Demak (1475 - 1554)
- Kesultanan Dermayu (1478 - 1628)
- Kesultanan Giri (1481 - 1680)
- Kesultanan Banten (1524 - 1813)
- Kerajaan Kalinyamat (1527 - 1599)
- Kesultanan Pajang (1554 - 1568)
- Kesultanan Sumedang Larang (1585 - 1620)
- Kesultanan Mataram (1586 - 1755)
- Kasunanan Surakarta Hadiningrat (1745-sekarang)
- Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (1755-sekarang)
- Kadipaten Mangkunagaran (1757-sekarang)
- Kadipaten Pakualaman (1813-sekarang)